Want to translate? Click please

Desember 03, 2012

Writing.


Well, writing.
Mungkin disini saya akan sedikit curhat. wkwk..

Dulu saya benci menulis, menulis hanya kalau disuruh, kalaupun niat, saya hanya menulis diary. Membaca? Senang banget deh baca wkwk.
Sekarang?


Benar apa kata mereka..
Benar semuanya. Menulis membuat semua menjadi lebih tenang. Pernah ketika ada suatu masalah sewaktu saya kecil dan saya meluarkan semuanya, SEMUANYA di diary, tangisan saya terhenti, ingin menangis lagi tapi jujur saja, tidak bisa.

Diary? Sering saya berfikir, 'Ih kekanak-kanakan banget, ih feminim banget.' Tapi entah, saya tidak bisa lepas, dan saya bangga punya diary. Sungguh lucu saja ketika menulis dan membacanya kembali bagaimana-_- *OhGodWhy-_-*


Pada akhirnya, ketika saya kelas 8, mungkin juga karena faktor kpop ataupun teman yang suka menulis, saya ingin menulis. And trust me I'm the kinda person who gets its head to the clouds. If you know what I mean. Jujur saya gampang merasa bangga, walaupun saya sudah berusaha tidak terlalu gitu ya gitu deh-_______-


Tulisanku memang sangat amatiran-_- 
Sebenarnya saya sudah berniat menulis semenjak kelas 7, bikin novel masa-____- Tapi ya tidak tercapai karena malas-_-
Yes faktornya malas, oh malas, you are a drug to me;___;



Memang seru membaca dan terbawa suasana oleh sebuah buku, masuk kedalamnya dan terbuai oleh kata kata indah.
Mendapatkan pelajaran apapun dari suatu buku itu paling membuat hati saya tersentuh.

Ingin rasannya menjadi penulis seperti mereka, yang mampu membuat kumenangis, tertawa, tegang dan yang paling penting, mampu memberikan pelajaran berharga.



I'm not trying to be arrogant. Just hear me out a bit.


Ketika kelas 9 dan mengikuti jurnalistik, memang saya sangat terinspirasi dari perkataan narasumbernya. Dan ketika kedepan pada hari Senin, hatiku terasa mengembang indah, ingin rasanya memperdalami dunia penulisan.
Dan disitulah mulai beberapa orang yang bikin saya down untuk mempelajari dunia penulisan.

"Sok banget lu bikin cerpen"
That is so deep.
Dan yang paling deep adalah ketika orang orang yang 'lebih pintar' 'merasa sudah bisa semua' menatapku dengan tatapan mengejek, merendahkan. Please deh. Memang saya sering mendapat tatapan ini di kelas 8D tapi seharusnya sudah kapok dong.

Semakin hari semakin bulat keputusanku, suatu hari nanti saya akan menjadi dokter gigi yang hebat disamping itu menjadi penulis yang hebat. Aamiin.

Saya sudah mulai ingin membaca penulis penulis hebat, mendapatkan inspirasi dan ingin menunjukan pada mereka suatu hari nanti saya bisa dan saya akan berkata di depan muka mereka,
"See that jerk? Eat your words, eat you everything." Sebenernya bukan kata kata ini, agak sedikit lebih kasar-_- Tapi ini tempat umum, people(?) wkwk.

Dan gua akan membuat semuanya menyesal. Every bit of you.


Once again.
I did this post not to be ARROGANT.
I'm showing my feelings in my writing.
You want to protest?
Talk to the hand, vishch.





Wassalam.



Black Moustache